*******************
Waktu kamu berumur 1 tahun , dia menyuapi dan memandikanmu ... sebagai balasannya ... kau menangis sepanjang malam.
Waktu kamu berumur 2 tahun , dia mengajarimu bagaimana cara berjalan . sebagai balasannya ... kamu kabur waktu dia memanggilmu
Waktu
kamu berumur 3 tahun, dia memasak semua makananmu dengan kasih sayang
.. sebagai balasannya ... kamu buang piring berisi makananmu ke lantai
Waktu kamu berumur 4 tahun, dia memberimu pensil warna ... sebagai balasannya .. kamu corat coret tembok rumah dan meja makan
Waktu
kamu berumur 5 tahun, dia membelikanmu baju-baju mahal dan
indah..sebagai balasannya ... kamu memakainya bermain di kubangan lumpur
Waktu berumur 6 tahun, dia mengantarmu pergi ke sekolah ... sebagai balasannya ... kamu berteriak "NGGAK MAU ..!"
Waktu berumur 7 tahun, dia membelikanmu bola ... sebagai balasannya .kamu melemparkan bola ke jendela tetangga
Waktu berumur 8 tahun, dia memberimu es krim ... sebagai balasannya.. .kamu tumpahkan dan mengotori seluruh bajumu
Waktu
kamu berumur 9 tahun , dia membayar mahal untuk kursus-kursusmu
.sebagai balasannya ... kamu sering bolos dan sama sekali nggak mau
belajar
Waktu kamu berumur 10 tahun, dia
mengantarmu kemana saja, dari kolam renang sampai pesta ulang tahun ..
sebagai balasannya ... kamu melompat keluar mobil tanpa memberi salam
Waktu
kamu berumur 11 tahun,dia mengantar kamu dan temen-temen kamu
kebioskop .. sebagai balasannya ... kamu minta dia duduk di barisan
lain
Waktu kamu berumur 12 tahun, dia melarangmu
melihat acara tv khusus untuk orang dewasa ... sebagai balasannya ...
kamu tunggu sampai dia keluar rumah
Waktu kamu
berumur 13 tahun, dia menyarankanmu untuk memotong rambut karena sudah
waktunya .sebagai balasannya.. kamu bilang dia tidak tahu mode
Waktu
kamu berumur 14 tahun, dia membayar biaya untuk kemahmu selama liburan
.. sebagai balasannya ... kamu nggak pernah menelponnya.
Waktu kamu berumur 15 tahun, pulang kerja dia ingin memelukmu ... sebagai balasannya ... kamu kunci pintu kamarmu
Waktu
kamu berumur 16 tahun, dia mengajari kamu mengemudi mobil ...sebagai
balasannya ... kamu pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa
mempedulikan kepentingannya
Waktu kamu berumur 17
tahun, dia sedang menunggu telpon yang penting .. sebagai balasannya
... kamu pakai telpon nonstop semalaman,
waktu
kamu berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika kamu lulus SMA..
sebagai balasannya ... kamu berpesta dengan teman-temanmu sampai pagi
Waktu
kamu berumur 19 tahun, dia membayar semua kuliahmu dan mengantarmu ke
kampus pada hari pertama ... sebagai balasannya ... kamu minta
diturunkan jauh dari pintu gerbang biar nggak malu sama temen-temen.
Waktu
kamu berumur 20 tahun, dia bertanya "Darimana saja seharian ini?"..
sebagai balasannya ... kamu menjawab "Ah, cerewet amat sih, pengen tahu
urusan orang."
Waktu kamu berumur 21 tahun, dia
menyarankanmu satu pekerjaan bagus untuk karier masa depanmu ...
sebagai balasannya ... kamu bilang "Aku nggak mau seperti kamu."
Waktu
kamu berumur 22 tahun, dia memelukmu dan haru waktu kamu lulus
perguruan tinggi .. sebagai balasanmu ... kamu nanya kapan kamu bisa
main ke luar negeri
Waktu kamu berumur 23 tahun,
dia membelikanmu 1 set furniture untuk rumah barumu ... sebagai
balasannya ... kamu ceritain ke temanmu betapa jeleknya furniture itu
Waktu
kamu berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanya
tentang rencana di masa depan ... sebagai balasannya .. kamu mengeluh
"Aduh gimana sih kok bertanya seperti itu."
Waktu
kamu berumur 25 tahun, dia membantumu membiayai pernikahanmu ..sebagai
balasannya ... kamu pindah ke kota lain yang jaraknya lebih dari 500
km.
Waktu kamu berumur 30 tahun, dia memberimu
nasehat bagaimana merawat bayimu ... sebagai balasannya ... kamu
katakan "Sekarang jamannya sudah beda."
Waktu
kamu berumur 40 tahun , dia menelponmu untuk memberitahu pesta
salahsatu saudara dekatmu .. sebagai balasannya kamu jawab "Aku sibuk
sekali, nggak ada waktu."
Waktu kamu berumur 50
tahun, dia sakit-sakitan sehingga memerlukan perawatanmu ... sebagai
balasannya ... kamu baca tentang pengaruh negatif orang tua yang
numpang tinggal di rumah anaknya
dan
hingga SUATU HARI, dia meninggal dengan tenang ... dan tiba-tiba kamu
teringat semua yang belum pernah kamu lakukan, ... dan itu menghantam
HATIMU bagaikan pukulan godam
*******************
“Dan
Kami perintahkan kepada manusia (untuk berbakti kepada) kedua
orangtuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang
bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun maka bersyukurlah
kepada-Ku dan kepada kedua orangtuamu dan hanya kepada-Kulah kembalimu.”
(Luqman: 14)
يَا رَسُولَ اللهِ، مَنْ أَحَقُّ النَّاسِ
بِحُسْنِ صَحَابَتِيْ؟ قَالَ: أُمُّكَ. قَالَ: ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ: أُمُّكَ.
قَالَ: ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ: أُمُّكَ. قَالَ: ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ: ثُمَّ
أَبُوْكَ
“Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling berhak
untuk kupergauli dengan baik?” Beliau berkata, “Ibumu.” Laki-laki itu
kembali bertanya, “Kemudian siapa?” “Ibumu”, jawab beliau. “Kemudian
siapa?”, tanya laki-laki itu. “Ibumu”, jawab beliau. “Kemudian siapa?”
tanyanya lagi. “Kemudian ayahmu”, jawab beliau.” (HR. Al-Bukhari no.
5971 dan Muslim no. 6447)